Cobalah untuk tetap tenang, karena ada banyak cara yang bisa Anda praktikkan dalam menghadapi anak yang pendiam.
1. Terima anak apa adanya
Dilansir dari Psychology Today, salah satu cara untuk menghadapi anak pendiam adalah menerima keadaan anak apa adanya.Anda tidak bisa memaksakan anak untuk memiliki karakter sesuai dengan kehendak Anda. Justru, sebenarnya anak yang pendiam memiliki banyak kelebihan yang mungkin tidak Anda sadari.
2. Jangan simpulkan perasaan anak berdasarkan pengalaman
Jangan mudah menyimpulkan perasaan yang dirasakan anak. Anda belum tentu tahu perasaannya meski mungkin Anda pernah mengalami hal serupa. Dugaan Anda terhadap kondisi yang dialami anak mungkin saja benar, tapi bisa jadi salah3. Luangkan waktu untuk mendengarkan keluh kesah anak
Sisihkan waktu Anda untuk benar-benar mendengarkan anak. Tidak hanya mendengarkan keluh kesahnya melalui tutur kata. Akan tetapi, coba pahami gerak tubuh, sikap, dan kebiasaannya untuk lebih memahami pikiran anak yang pendiam.4. Hindari memojokkan anak
Memojokkan anak yang pendiam dengan cara membanding-bandingkannya dengan orang lain bukan cara yang tepat untuk menghadapinya. Justru, anak akan merasa tertekan jika Anda memaksanya untuk menjadi orang lain.5. Jangan memberi label anak pendiam
Anda yang sudah dewasa saja belum tentu senang jika diberi label oleh orang lain. Begitu pula dengan anak Anda, tentu ia juga tidak senang jika diberi label oleh kedua orangtuanya. Maka itu, hindari memberikan label kepada anak Anda. (Hellosehat)